Vektor di R^2
Panjang segmen garis yang menyatakan vektor
atau dinotasikan sebagai
Panjang vektor sebagai:

Panjang vektor tersebut dapat dikaitkan dengan sudut
yang dibentuk oleh vektor dan sumbu x. positif.

Vektor dapat disajikan sebagai kombinasi linier dari vektor basis
dan
berikut:



Operasi Vektor di R^2
Penjumlahan dan pengurangan vektor di R^2
Dua vektor atau lebih dapat dijumlahkan dan hasilnya disebut resultan. Penjumlahan vektor secara aljabar dapat dilakukan dengan cara menjumlahkan komponen yang seletak. Jika
dan
maka:

Penjumlahan secara grafis dapat dilihat pada gambar dibawah:

Dalam pengurangan vektor, berlaku sama dengan penjumlahan yaitu:

Sifat-sifat dalam penjumlahan vektor sebagai berikut:
Perkalian vektor di R^2 dengan skalar
Suatu vektor dapat dikalikan dengan suatu skalar (bilangan real) dan akan menghasilkan suatu vektor baru. Jika
adalah vektor dan k adalah skalar. Maka perkalian vektor:

Dengan ketentuan:
- Jika k > 0, maka vektor
searah dengan vektor 
- Jika k < 0, maka vektor
berlawanan arah dengan vektor 
- Jika k = 0, maka vektor
adalah vektor identitas 
Secara grafis perkalian ini dapat merubah panjang vektor dan dapat dilihat pada tabel dibawah:

Secara aljabar perkalian vektor
dengan skalar k dapat dirumuskan:

Perkalian Skalar Dua Vektor di R^2
Perkalian skalar dua vektor disebut juga sebagai hasil kali titik dua vektor dan ditulis sebagai:
(dibaca : a dot b)
Perkalaian skalar vektor
dan
dilakukan dengan mengalikan panjang vektor
dan panjang vektor
dengan cosinus
. Sudut
yang merupakan sudut antara vektor
dan vektor
.
Sehingga:

Dimana:

Perhatikan bahwa:
- Hasil kali titik dua vektor menghasilkan suatu skalar


Vektor di R^3
Vektor yang berada pada ruang tiga dimensi (x, y, z).jarak antara dua titik vektor dalam
dapat diketahui dengan pengembangan rumus phytagoras. Jika titik
dan titik
maka jarak AB adalah:

Atau jika
, maka

Vektor
dapat dinyatakan dalam dua bentuk, yaitu dalam kolom
atau dalam baris
. Vektor juga dapat disajikan sebagai kombinasi linier dari vektor basis
dan
dan
berikut:



Operasi Vektor di R^3
Operasi vektor di
secara umum, memiliki konsep yang sama dengan operasi vektor di
dalam penjumlahan, pengurangan, maupun perkalian.
Penjumlahan dan pengurangan vektor di R^3
Penjumlahan dan pengurangan vektor di
sama dengan vektor di
yaitu:

Dan

Perkalian vektor di R^3 dengan skalar
Jika
adalah vektor dan k adalah skalar. Maka perkalian vektor:

Hasil kali skalar dua vektor
Selain rumus di
, ada rumus lain dalam hasil kali skalar dua vektor. Jika
dan
maka
adalah:

Proyeksi Orthogonal vektor
Jika vektor
diproyeksikan ke vektor
dan diberi nama
seperti gambar dibawah:

Diketahui:

Sehingga:
atau 
Untuk mendapat vektornya:

Contoh Soal Vektor dan Pembahasan
Contoh Soal 1
Diketahui titik A(2,4,6), titik B(6,6,2), dan titik C(p,q,-6). Jika titik A, B, dan C segaris maka tentukan nilai p+q.
Pembahasan 1:
Jika titik-titik A, B, dan C segaris maka vektor
dan vektor
bisa searah atau berlainan arah. Sehingga akan ada bilangan m yang merupakan sebuah kelipatan dan membentuk persamaan
Jika B berada diantara titik A dan C, diperoleh:
sehingga:


Maka kelipatan m dalam persamaan:



Diperoleh:
disimpulkan:
p+q=10+14=24
Contoh Soal 2
Jika diketahui vektor pada titik A dan titik B dan vektor pada titik C yang berada diantara garis Ab seperti gambar dibawah. Tentukan persamaan vektor C.

Pembahasan 2:
Dari gambar dapat diketahui bahwa:
Sehingga:



Contoh Soal 3
Misalkan vektor
dan vektor
. Jika panjang proyeksi vektor a ̅
pada
adalah 4. Maka tentukan nilai y.
Pembahasan 3:
Diketahui:
Maka:

12=8+2y
y=2